
Mengenal Kemasan Air Minum Cirill
Beberapa hari lalu saya membaca sebuah jurnal yang cukup bermanfaat buat saya pribadi, karena dari jurnal tersebut saya dapat mengenal lebih dekat dengan sifat dan karakteristik material plastik. Artikel kali ini saya akan menuliskan pendahuluan dari jurnal yang ditulis oleh Bapak Iman Mujiarto, salah satu staff pengajar AMINI Semarang.
Dalam pendahuluan artikel tersebut dia menjelaskan bahwa Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan menghasilkan kopolimer.
Polimer alam yang telah kita kenal antara lain : selulosa, protein, karet alam dan sejenisnya. Pada mulanya manusia menggunakan polimer alam hanya untuk membuat perkakas dan senjata, tetapi keadaan ini hanya bertahan hingga akhir abad 19 dan selanjutnya manusia mulai memodifikasi polimer menjadi plastik. Plastik yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa. Material plastik telah berkembang pesat dan sekarang mempunyai peranan yang sangat penting dibidang elektronika, pertanian, tekstil, transportasi, furniture, konstruksi, kemasan kosmetik, mainan anak – anak dan produk – produk industri lainnya.
Secara garis besar, plastik dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu :
Plastik thermoplast dan plastik thermoset. Plastik thermoplast adalah plastik yang dapat dicetak berulang-ulang dengan adanya panas. Yang termasuk plastik thermoplast antara lain : PE, PP, PS, ABS, SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal (POM), PC dll. Sedangkan plastik thermoset adalah plastik yang apabila telah mengalami kondisi tertentu tidak dapat dicetak kembali karena bangun polimernya berbentuk jaringan tiga dimensi. Yang termasuk plastic thermoset adalah : PU (Poly Urethene), UF (Urea Formaldehyde), MF (Melamine Formaldehyde), polyester, epoksi dll.
Untuk membuat barang-barang plastik agar mempunyai sifat-sifat seperti yang dikehendaki, maka dalam proses pembuatannya selain bahan baku utama diperlukan juga bahan tambahan atau aditif. Penggunaan bahan tambahan ini beraneka ragam tergantung pada bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan fungsinya , maka bahan tambahan atau bahan pembantu proses dapat dikelompokkan menjadi : bahan pelunak (plasticizer), bahan penstabil (stabilizer), bahan pelumas (lubricant), bahan pengisi (filler), pewarna (colorant), antistatic agent, blowing agent, flame retardant dsb.
Untuk menjamin kualitas dan kepuasan pelanggan PT. CIRILL INDONESIA hanya menggunakan plastik dengan kualitas “Food Grade First Grade”. Hal ini berarti PT. CIRILL INDONESIA hanya menggunakan plastik kemasan khusus untuk makanan/minuman dengan kualitas terbaik, karena produk AMDK CIRILL harus memberikan jaminan kesehatan, kesegaran, dan produk yang berkualitas kepada seluruh konsumen. Hal tersebut dapat kita lihat dari kemasan produk yang terlihat sangat cerah dan tidak banyak menggunakan ornamen pada kemasannya.
Dengan jaminan kualitas bahan baku kemasan produk yang high grade, disertai dengan sumber air yang terbaik, menjadikan AMDK CIRILL layak menjadi pilihan masyarakat, karena AMDK CIRILL mampu memberikan air minum berkualitas, sehat, dan segar serta dengan harga yang cukup ekonomis. Mari kita pilih produk berkualitas demi kesehatan keluarga kita. AMDK CIRILL pilihan kita semua