
Sekali mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui
Sistem penjualan silang (cross selling) adalah bentuk penawaran barang/ jasa tambahan diluar produk dari perusahaan penjual barang/ jasa tersebut, yang dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dengan pelanggan serta yang pasti untuk meningkatkan penjualan. Penjualan silang juga membuka peluang untuk meningkatkan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan, karena dengan bertambahnya produk alternatif.
Selain manfaat bagi perusahaan, penjualan silang juga memiliki manfaat bagi para pelanggan, diantaranya adalah pelanggan memiliki banyak alternatif pilihan produk tanpa harus mencari sumber dari luar, hal ini akan menghemat biaya pencarian produk tambahan tersebut. Manfaat penting lainnya adalah rasa aman. Pelanggan yang sudah memiliki hubunf=gan baik dengan perusahaan tersebut tidak akan merasa mengambil resiko jika mereka mempercayai perusahaan langganan tersebut, hal inilah yang tidak dimiliki oleh para perusahaan baru maupun pesaing.
Saat memberikan barang dan jasa tambahan, kita harus mempertahankan kepuasan pelanggan, agar pelanggan yang merasa tidak puas dengan produk/ jasa tambahan tersebut tidak meninggalkan produk lama atau produk original kita. Oleh karena itu untuk menerapkan pola ini diperlukan perencanaan dan pelaksanaan yang matang pada portofolio produk perusahaan. Sistem penjualan secara silang ini sudah digunakan oleh para pedagang bazar zaman timur tengah kuno. Dan hingga zaman modern ini semakin banyak perusahaan yang menggunakan model ini untuk meningkatkan penjualannya. Contoh perusahaan yang cukup populer menerapkan penjualan silang adalah Royal Dutch Shell (Shell), raksasa bisnis migas ini berhasil membuat mdel bisnis inovatif berbasis pada pola penjualan silang. Shell menggunakan SPBU-nya untuk menjual aneka produk yang tidak banyak berhubungan dengan bisnis migas nya, misalnya adalah produk eceran kebutuhan sehari-hari.
Ide ini muncul ketika seorang pemegang hak waralaba KFC membuka gerai di salah satu SPBU milik Shell. Tidak lama kemudian, para pelanggan tidak hanya mengisi bahan bakar mobil mereka, tetapi juga mengisi perut mereka. Ternyata kombinasi bisnis BBM dan makanan ini sukses sehingga Shell segera menerapkan konsep penjualan silang ini di beberapa bidang usahanya. Dan sampai dengan saat ini konsep ini telah diikuti oleh hampir seluruh SPBU yang ada di dunia.
Melihat banyak peluang besar yang didapatkan dari model penjualan silang ini, PT. CIRILL INDONESIA juga memanfaatkan penjualan silang untuk meningkatkan kompetensi perusahaan. Dengan melakukan penjualan silang ini PT. CIRILL INDONESIA telah banyak membantu pelanggan dalam memenuhi kebutuhan mereka akan produk murah dan berkualitas. Terkenal dengan bisnis air minum dalam kemasan yang berkualitas, sehat, hemat, dan segar, tidak serta merta membuat PT. CIRILL INDONESIA hanya menjual produk-produk AMDK saja. Demi memberikan pelayanan penuh kepada para pelanggannya PT. CIRILL INDONESIA menggandeng mitra-mitra dari UKM yang ada di sekitar perusahaan untuk membuat produk berkualitas dengan harga murah selain AMDK. Dengan jaringan retail yang dimiliki PT. CIRILL INDONESIA memasarkan produk-produk kebutuhan sehari-hari masyarakat hasil dari UKM-UKM yang telah menjalin kerjasama dengan perusahaan. Diantaranya adalah produk-produk makanan ringan, perabotan rumah tangga, serta produk-produk kreatif lainnya. Selain produk fisik PT. CIRILL INDONESIA juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan untuk memasarkan jasa mereka. Dengan fasilitas Cirill Learning Center yang sangat lengkap, lembaga-lembaga pendidikan tersebut bersedia menjadi fasilitator untuk memberikan support terhadap produk-produk training mereka untuk dipasarkan oleh perusahaan.
Dengan memiliki banyak alternatif produk barang/ jasa, maka perusahaan akan memiliki nilai tersendiri di mata para pelanggan. Dan dengan memberikan pelayanan yang maksimal, maka para pelanggan tidak akan berpindah ke lain hati. Dengan memanfaatkan penjualan silang ini maka perusahaan akan memiliki daya saing tersendiri dan menjadi pilihan utama bagi para pelanggan dan calon pelanggan.